Romanji
English
Indonesia
Furikaeru kako wa nai kono te hanashita hi kara
Ushinau mono wa nai to kurikaeshii ikikaseteta
Seijaku ni tadayou tsuki donna yami mo terashite yukeru
Tsuyoi hikari mirai he kazasu maketaku wa nai kara
Owaranai yume ga mune no zawameki ga shintai wo megutte
Itami sae ima tsuyosa ni naru yo shinjita michi wo yuku
Watashi wo tsukiugokasu netsu egakitsudzukete kita sekai he michibiku
Yuku te wo habamu no wa tojikometa hazu no yowasa
Kokoro ni yadoshita hi ga nando mo kie sou ni natte
Iji no you na mono na no kamo
Kizuguchi wo kakusu tabi mata
Ieru koto nai mune no sukima tsumetai kaze ga fuku
Koe ni mo naranai musuu no kotoba wo chiribameta yozora
Hikaru hoshikuzu mitai ni hakanaku sakebi tsudzukete iru
Gisei ni shite kita mono kurai wakatteru
Mou atomodori wa dekinai
Te ga todoki sou na no ni watashi, nani wo kowagatte iru no?
Owaranai yume ga mune no zawameki ga karada wo megutte
Itami sae ima tsuyosa ni naru yo shinjita michi wo yuku
Watashi wo tsukiugokasu netsu egaki tsudzukete kita sekai he michibiku
Itsumo tsuyoku arou to sou kimete ita no ni
Naze da ka hoho wo tsutatte
Kyou dake naite mo ii kana?
I turn its way, but it doesn't come in... ever since the day I pulled back my hand
Day after day I've told myself I have nothing to lose
The moon drifts quietly, shining light on any breed of darkness,
Extending its powerful light toward the future; not wanting to lose.
An endless dream... a stirring in my chest... run through my body.
Even pain will become my strength, as I head down the path I believe in.
The fever that drives me forward,
Will lead me to the world I'd been imagining
What holds my hand back… is the weakness I thought I’d sealed away,
As the flame concealed in my heart threatens to go out again and again.
I guess you could say I’m stubborn,
When the more I try to hide my scars,
The more a chilling wind blows over the unhealing gape in my chest…
Voiceless words knowing no limit fill the night sky,
Ephemeral like shining stardust, as they scream on and on.
At the very least, I know what I’ve sacrificed thus far,
And there’s no going back.
I feel like I can almost reach it… just what is it I’m afraid of?
An endless dream… a stirring in my chest… runs through my body.
Even pain will become my strength, as I head down the path I believe in.
The fever that drives me forward… will lead me to the world I’d been imagining.
To always stay strong; that’s what I had decided,
But I feel something grace my cheek…
Can’t I let myself cry for just today?
Tak ada masa lalu yang ku kenang, sejak hari ku melepasnya dengan tanganku
"Tak ada apapun yang hilang" ku ucapkan kata itu berulang kali
Sang bulan menerangi kegelapan di dalam kesunyiannya
Dan aku takkan menyerah tuk membawa cahaya terang ke masa depan
Mimpi yg tak ada akhir dan dengungan di dada menyebar keseluruh tubuhku
Bahkan rasa sakitpun sekarang menjadi kekuatanku
Ku akan berjalan kejalan yang tlah kuyakini
Hasrat inilah yang kan menggiringku ke dalam dunia yang slalu ku impikan
Apa jika ku mencegah tangan ini bergerak adalah suatu kelemahan
Semangat yang tlah tertanam di hati sesekali terasa menghilang
Mungkin suatu hal semacam tekad
Tiap kali ku menyembunyikan lukaku
Angin dingin akan bertiup membukanya lagi
Ruang hatiku yang tak pernah sembuh
Langit malam yg menaburkan ribuan kata yang tak terucap
Seperti bintang-bintang yang bersinar
Aku terus berteriak dengan sia-sia
Aku tau apa yang tlah ku korbankan
Takkan bisa kembali lagi
Padahal aku sudah hampir mencapainya, lalu apa lagi yang ku takutkan?
Mimpi yg tak ada akhir dan dengungan di dada menyebar keseluruh tubuhku
Bahkan rasa sakitpun sekarang menjadi kekuatanku
Ku akan berjalan kejalan yang tlah kuyakini
Hasrat inilah yang kan menggiringku ke dalam dunia yang slalu ku impikan
Padahal aku sudah memutuskan untuk selalu kuat
Namun entah kenapa air mata ini mengalir di pipiku
Bolehkah ku menangis hari ini saja?